Disamping mendapatkan Surat Keterangan Pendant Ijasah (SKP) yang merupakan bukti lulusan sebagai kemampuan tambahan atau kemampuan plus dari standar yang ditetapkan, para lulusan UNISRI juga mendapatkan Sertifikat Profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi dari BNSP.
Pembekalan-pembekalan ini disebutkan Rektor Sutoyo, agar para lulusan UNISRI dapat berkompetisi, serta berkarya diera global, mengingat banyak peluang dan tantangan dihadapi para lulusan.
"Tantangan adalah kesiapan mental para lulusan dan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja, di mana terkadang belum semua dipahami dan dikuasai para lulusan," ujar Rektor UNISRI.
Wisuda yang digelar Sabtu (27/5/2023) di Auditorium UNISRI ini diikuti wisudawan tercepat, yaitu Arinda Sujiati, lulusan prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang menempuh kuliah selama 3 tahun 7 bulan pada usia 22 tahun.
Wisudawan termuda diraih Febrianto Nugroho, 19 tahun 9 bulan, dari Ilmu Hukum yang telah menempuh kuliah selama 3 tahun 7 bulan, dan wisudawan tertua yaitu Anik Rokhani, berusia 54 tahun 11 bulan, dari prodi Akuntansi, yang menempuh studi selama 3 tahun 8 bulan.
Sementara wisudawan terbaik diraih Francisca Asisi Titis Pamungkas, lulusan Magister Manajemen dengan perolehan IPK 4.0.
Semoga tulisan tentang UNISRI wisuda Sarjana dan Magister, Rektor Sutoyo dorong lulusan selalu memiliki tiga jiwa ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait