Sementara Operational Director GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa mengatakan bahwa Festival Ogoh-Ogoh Kolosal tahun ini berbeda dengan sebelumnya, mengingat tampilan ini dilakukan secara kolosal, yakni sebanyak sepuluh Ogoh-Ogoh terbaik se Badung.
Stefanus Yonathan Astayasa menambahkan jika Pagelaran Ogoh-Ogoh Kolosal ini semakin menambah kecintaan masyarakat terhadap seni budaya Bali.
"Ke depannya, kami akan melakukan event lebih spektakuler untuk tahun-tahun berikutnya", ujarnya.
Garuda Wisnu Kencara (GWK) Cultural Park merupakan Wisata Taman Budaya seluas 60 hektar, terletak di Ungasan, Kabupaten Badung, yang hanya ditempuh selama 10 - 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Tahun 2012, dibawah manajemen PT. Alam Sutera Realty Tbk, Garuda Wisnu Kencana hadir dengan banyak peremajaan fasilitas, pembenahan sarana, serta prasarana di kawasan utama, yaitu Tirta Agung, Festival Park, Plaza Wisnu, Lotus Pond, Taman Indraloka, Amphitheater, dan sebagainya.
Peremajaan fasilitas, serta pembenahan sarana prasarana di GWK dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kenyamanan pengunjung, bahkan patung GWK telah menjadi icon Indonesia yang telah diresmikan Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi), tahun 2018.
Ada beberapa venue di kawasan GWK Cultural Park, antara lain Plaza Wisnu, Lotus Fond, Festival Park yang mempunyai luas mencapai 5.000 meter persegi, sehingga sering menjadi venue pelaksanaan event besar berskala nasional ataupun internasional.
Amphitheater juga sering menjadi venue pertunjukan seni dan budaya, dengan daya tampung sampai 500 tempat duduk.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait