BADUNG, iNewsbadung.id - Sejumlah wilayah di Pulau Dewata hari ini, Senin (5/5/2025), mengalami pemadaman listrik sementara. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengumumkan jadwal pemadaman sebagai bagian dari upaya perawatan dan peningkatan keandalan jaringan kelistrikan.
Pemadaman berlangsung hingga sore hari dan mencakup beberapa daerah penting, termasuk wilayah Gianyar, Karangasem, Klungkung/Nusa Penida, dan Kuta.
Menurut keterangan resmi dari akun Instagram @distribusibali, langkah ini diambil untuk memastikan sistem kelistrikan tetap andal dan stabil bagi pelanggan di seluruh Bali.
Daftar Wilayah Terdampak Pemadaman Listrik di Bali Hari Ini:
UP3 Bali Timur
ULP Gianyar
10.00 – 16.00 WITA: Jl. Ir Sutami Kemenuh, Jl. Raya Mas Ubud, Nirmala Supermarket dan sekitarnya
11.00 – 15.00 WITA: Gajah Taro, Jl. Raya Singakerta, Dangin Labak
ULP Karangasem
11.00 – 14.00 WITA: Tenganan, Nyuh Tebel, Pesedahan
ULP Klungkung/Nusa Penida
09.00 – 11.00 WITA: Dn Batumulapan
10.00 – 16.00 WITA: Jl. Sental Kangin, Nusa Penida
UP3 Bali Selatan
ULP Kuta
10.30 – 13.30 WITA: Jl. Sunset Road 808, Kuta
12.00 – 15.00 WITA: Jl. Gunung Payung, Kuta
PLN Tindak Cepat Blackout Total di Bali
Beberapa hari sebelumnya, Bali sempat mengalami pemadaman listrik total atau blackout pada Jumat (2/5) pukul 16.00 WITA. Kejadian ini menyebabkan 1,8 juta pelanggan PLN kehilangan aliran listrik secara mendadak.
Menanggapi insiden tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, langsung turun tangan melakukan inspeksi mendadak ke pembangkit listrik di Denpasar. Sidak ini dilakukan untuk menelusuri akar permasalahan sekaligus menilai keandalan sistem kelistrikan di wilayah Bali.
Darmawan menjelaskan bahwa gangguan terjadi pada transmisi kabel bawah laut, yang menyebabkan seluruh pembangkit di Bali lumpuh sementara. Meski perbaikan teknis hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, proses pemulihan total suplai listrik memakan waktu hingga 12 jam.
PLN juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak dan menegaskan komitmen untuk meningkatkan ketahanan sistem listrik nasional melalui evaluasi menyeluruh.***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait
