Selain berjualan disini, Agus Monggo juga menggelar lapak di daerah
Jagalan, yang dijaga istrinya.
Sebelum berjualan tahok, Agus pernah bekerja di pabrik garmnet, hingga beralih bekerja di wahana mainan anak di Alun Alun Kidul Solo, dan kemudian meneruskan usaha kakeknya, berjualanan tahok.
Kepada iNewsbadung.id, Agus Monggo mengaku sudah mantap menggeluti bisnis tahok, karena perlahan namun pasti, tahoknya semakin berkembang, dikenal, sehingga omset semakin meningkat.
Hingga saat ini Agus Monggo tetap menjalankan amanat kakeknya, yakni membuat tahok tetap dikenal, lestari dan digemari masyarakat, salah satu buktinya adalah banyaknya pesanan untuk arisan dan hajatan.
Semoga tulisan Agus Monggo, pelestari tahok sebuah jajanan tradisional asli Solo yang banyak diminati masyarakat dan wisatawan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca..
Nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, serta silahkan share tulisan ini agar semakin banyak orang mengetahui informasi yang menarik dan benar. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait