KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Candi Sukuh, tempat sakral menebus noda dan cela ini berada di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pada umumnya candi dibangun sebagai tempat pemujaan para dewa atau penghormatan (pendharmaan) seorang raja, namun Candi Sukuh dibangun untuk tujuan lebih khusus, yaitu menghilangkan noda, cela dan kutuk.
Dilansir iNewsbadung.id dari buku Seri Fakta dan Rahasia Dibalik Candi : Candi Masa Majapahit, Candi Sukuh dibangun untuk tujuan penebusan (meruwat), yaitu melepaskan kekuatan buruk atau kutukan yang mempengaruhi kehidupan seseorang atau bangsa.
Dugaan ini didasarkan pada banyaknya relief di candi yang bertemakan tentang penebusan, sehingga hampir semua relief di Candi Sukuh bertemakan penebusan melepaskan diri dari nasib buruk, noda dan cela (kutukan).
Relief berisikan permohonan untuk keluar dari nasib buruk dan kutukan diambil dari Kidung Sudamala dan Garudheya.
Di depan candi induk Candi Sukuh agak ke selatan, terdapat tiang batu yang berisi pahatan cuplikan kisah Garudheya, dimana Garuda atau Garudheya adalah nama seekor burung putra Begawan Kasyapa dan Dewi Winata.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait