Para sukarelawan selama bulan Ramadhan mulai terlihat melayani jamaah, saat sebelum waktu sholat dzuhur dan berakhir sekitar jam sembilan malam selepas jamaah sholat tarawih berakhir.
Ketika ditanyakan apakah ada insentif pendapatan berupa upah atau uang lelah atas keterlibatan para sukarelawan, Bayu menegaskan, jika keterlibatannya membantu melayani dan memberikan jaminan kenyamanan beribadah untuk umat muslim, secara sukarela dari hati.
Menurutnya, meskipun ia tahu jika pengurus masjid ada insentif yang akan diberikan untuk sukarelawan, namun ia hanya mengharapkan pahala dari Allah Ta'ala.
Terkait besaran insentif yang akan diterima, Bayu mengatakan terserah kebijakan pengurus masjid, karena ia tidak berpikir akan insentif.
Keberadaan para sukarelawan ini sangat dirasakan sekali membantu jamaah dalam memberikan kenyamanan kepada jamaah yang ingin beribadah, serta mengikuti acara-acara yang diselenggarakan pengurus Masjid Raya Syeik Zayed Solo.
Sementara Tutik jamaah dari Laweyan Solo yang datang bersama anggota keluarga mengikuti buka bersama dan mengikuti sholat jamaah tarawih, mengatakan, jika ribuan jamaah hadir dalam acara buka bersama, tetapi jamaah merasa nyaman dan terlayani dengan baik.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait