Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Lakukan Rangkaian Upacara Ini 

Asarela Astrid
Ogoh-ogoh turun ke jalan, saat satu hari jelang hari raya Nyepi, umat Hindu lakukan rangkaian upacara termasuk upacara Pengerupukan. Foto : IG @pemkabbadung

3. Upacara Mecaru 

Upacara ini memiliki makna sama dengan Tawur Agung Kesanga, tetapi  upacara dalam skala kecil, yang dilakukan di rumah masing-masing.

4. Upacara Pengerupukan

Satu hari sebelum hari raya Nyepi, yakni pada malam hari, setelah melaksanakan Tawur Agung Kesanga, dilakukan upacara Pengerupukan, sebuah tradisi yang masih bertahan di Bali

Saat upacara ini, ada banyak ogoh-ogoh turun ke jalan, diarak berkeliling desa, membawa obor diiringi gamelan bleganjur. 

Dalam budaya Bali, ogoh-ogoh adalah karya seni patung, penggambaran Bhita Kala, representasi kekuatan alam semesta (Bhu) dengan waktu (Kala) yang tidak terukur dan tidak terbantahkan. 

Ogoh-ogoh adalah lambang elemen buruk, harus dihancurkan dan membawa kembali unsur baik untuk lingkungan.

Sosok ogoh-ogoh menakutkan, menggambarkan sifat buruk di dunia, serta berukuran besar, namun akhir-akhir ini, ogoh-ogoh mengalami transformasi, karena mulai memakai mesin, dimana badannya bisa digerakkan. 

Editor : Bramantyo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network