Candi Plaosan, Jejak Toleransi Romantisme Raja Hindu dan Ratu Buddha Masa Jawa Kuno

Airlangga Maryanto
Tampilan Candi Plaosan, jejak toleransi romantisme Raja Hindu dan Ratu Buddha masa Jawa kuno , di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Klaten, Jawa Tengah. Foto : kemdikbud

KLATEN, iNewsbadung.id - Candi Plaosan, jejak toleransi romantisme Raja Hindu dan Ratu Buddha masa Jawa kuno adalah kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Candi Plaosan tak hanya indah, unik, lain daripada lainnya, namun juga mencerminkan jejak toleransi dan romantisme indah antara seorang raja dan ratu masa Jawa Kuno.

Tulisan Candi Plaosan, jejak toleransi romantisme Raja Hindu dan Ratu Buddha masa Jawa kuno ini dirangkum iNewsbadung.id dari berbagai sumber, dimana kompleks Candi Plaosan, yang terdiri dari Candi,-candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul, merekam jejak toleransi dan sekaligus romantisme dari raja dan ratu pada masa Jawa Kuno. 

Keduanya adalah Raja Rakai Pikatan dan permaisurinya Pramudhawardani, penguasa kerajaan Mataram Hindu.

Rakai Pikatan adalah keturunan raja-raja Wangsa Sanjaya beragama Hindu, sementara Pramudhawardani adalah keturunan Wangsa Sailendra yang beragama Buddha. 

Kisah romantisme cinta keduanya yang kuat ditengah ancaman berbau politik sang adik, Balaputradewa, tetap tak mampu menghalangi kisah cinta keduanya ke jenjang pernikahan.

Editor : Bramantyo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network