Sejarah Bacem, Olahan Khas Jawa yang Legit dan Disukai Semua Kalangan 

Asarela Astrid
Tempe dibuat bacem, olahan khas Jawa yang legit dan disukai semua kalangan. Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid

SOLO, iNewsbadung.id - Bacem, olahan  khas Jawa yang Legit dan disukai semua kalangan ini ternyata bukan nama makanan. 

Bacem, yang biasa menggunakan tahu dan tempe ini mempunyai sejarah yang belum banyak diketahui orang. 

Inilah catatan iNewsbadung.id terkait sejarah bacem, olahan khas Jawa yang legit dan disukai semua kalangan, dikutip dari beberapa sumber. 

1. Bukan Nama Makanan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) membacem berarti merendam tahu, tempe, ataupun bahan makanan lain dengan bumbu, serta merebus dalam tempat tertutup hingga air habis, atau dapat dikatakan jika membacem adalah proses memasak. 

2. Mengawetkan Makanan

Selain memiliki rasa yang nikmat, legit, bacem juga merupakan salah satu cara mengawetkan makanan dengan alami.

3. Zaman Belanda

Bacem, sudah ada sejak zaman Belanda, dimana bacem adalah simbol kemiskinan, karena pada abad 19 telah terjadi tanam paksa di perkebunan tebu, akibat banyaknya pabrik tebu di Solo, sehingga tebu mudah diperoleh dan murah. 

4. Simbol Kemiskinan 

Olahan bacem berisi tempe dan tahu merupakan ciptakan kalangan bawah, sehingga olahan yang lahir di zaman kolonial ini menjadi simbol kemiskinan.

5. Tempe dan Tahu 

Pertama kalinya, tempe dan tahu menjadi bahan makanan yang dimasak dengan cara membacem, mengingat bahan ini selalu ada di setiap keluarga menengah ke bawah, karena murah dan mudah diperoleh. 

Editor : Dian Burhani

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network