Mengungkap Makna Musik Rindik, Khas Tradisional Bali

Asarela Astrid
Makna musik rindik khas tradisional Bali (Foto : Tangkapan layar IG @swaragembira)

6. Diungsikan ke Bali 

Namun saat terjadi serbuan dari Kerajaan Demak, angklung-angklung dan gamelan tersebut segera diungsikan ke Pulau Bali sehingga berpindahlah akar seni budaya dari kerajaan Majapahit. 

7. Kesulitan Merakit

Namun setibanya di Bali, pemusik-pemusik Majapahit mengalami kesulitan merangkai kembali gamelan yang dibawa, termasuk angklung. 

8. Menata Kembali 

Meskipun kesulitan meraakit, akhirnya para pemusik itu pun mencoba menata kembali alat-alat musik lama, sehingga tercipta alat musik baru, diberi nama rindik. 

9. Cara dan Hasil Sama 

Meskipun angklung Bali tidak sama dengan alat musik yang berasal dari Jawa, namun cara memainkannya sama dan menghasilkan suara yang sama seperti gamelan dari bahan logam.

10. Celah Kecil 

Alat musik baru ini pun akhirnya diberi nama rindik, berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang berarti ditata rapi dengan celah kecil. 

11. Berevolusi 

Berjalannya waktu, alat musik ini berevolusi sesuai kearifan lokal Pulau Bali yang terbuat dari bambu dan bernada ‘salendro’, dimainkan dengan cara dipukul. 

12. Disusun Berpasangan

Seperti instrumen gamelan Bali, rindik disusun berpasangan, tetapi berbeda nada, dimana satu instrumen memiliki nada lebih tinggi dari instrumen pasangannya sehingga menghasilkan dengungan khas rindik bernuansa Bali.

Editor : Bramantyo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network