Mengungkap Makna Musik Rindik, Khas Tradisional Bali

Asarela Astrid
Makna musik rindik khas tradisional Bali (Foto : Tangkapan layar IG @swaragembira)

BADUNG, iNewsbadung.id - Musik rindik khas tradisional Bali memang memiliki suara berbeda, sedikit berada di alur nada tinggi, berbeda dengan alunan langgam Jawa. 

Musik khas tradisional Bali ini memiliki detak irama lebih cepat, lebih tersentak sesuai ketukan yang mengalun. 

Berikut rangkuman iNewsbadung.id terkait musik rindik khas tradisional Bali serta makna yang terkandung di dalamnya, dikutip dari indonesia.go.id.

1. Bergerak Menikmati 

Irama pentatonik dan salendro dari lima nada yang berulang dimainkan lewat ragam gamelan dan angklung, serentak menciptakan irama yang membuat orang bergerak menikmatinya.

2. Memikat Wisatawan 

Saat mendengarkan alunan musik ini, wisatawan yang datang dari luar Bali akan sadar jika mereka telah berada di pulau indah ini.

3. Berhenti dan Menikmati 

Siapapun yang mendengarkan Rindik saat dimainkan, pasti akan berhenti, menikmati nada-nada salendro yang dihasilkan alat musik ini. 
 
4. Dari Kejatuhan Majapahit 

Alat musik rindik berasal dari sejarah kejatuhan kerajaan Majapahit, yang dahulu sangat menguasai Nusantara.

5. Tinggalkan Angklung 

Saat Ponorogo, daerah kecil di timur pulau Jawa melakukan pemberontakan kepada Majapahit, angklung-angklung Reyog yang menjadi senjata kerajaan sekaligus sebagai alat musik ditinggal pergi. 

Editor : Bramantyo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network