KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Tidak selamanya hidup itu suram, menjadi pesan Natal di ibadah malam Natal 2022, Sabtu (24/12/2022).
Ibadah malam Natal yang disertai guyuran hujan ini tidak menyurutkan semangat jemaat mengikuti ibadah, salah satunya ibadah di GKJ Dagen Palur, Jl. Cempaka Perumnas Palur.
Inilah liputan iNewsbadung.id terkait ibadah malam Natal yang diselenggarakan mulai pukul 18.00 wib dipimpin Indri Jatmoko, Pendeta Mahasiswa yang bertugas di UKI Cawang Jakarta Timur.
1. Tiga Pesan Natal
Natal bertema Kasih Karunia Allah Telah Nyata memberikan tiga pesan kepada jemaat, pertama bahwa tidak selamanya kehidupan itu akan suram.
2. Allah Luar Biasa
Allah begitu luar biasa, dimana jemaat diajak belajar bahwa Allah memilih bangsa yang tidak besar, tidak diperhitungkan bahkan disebut bangsa budak yang mengabdi pada Mesir, tetapi Allah berkenan memilih bangsa Israel.
3. Selalu Bersyukur
Saat Tuhan menolong dan memilih Israel, seharusnya Israel bersyukur, namun yang terjadi, bangsa ini meninggalkan Tuhan, hatinya tidak melekat pada Tuhan, sampai akhirnya mereka mengalami kehidupan di bawah, menjadi bangsa terbuang, dan penuh penderitaan.
4. Miliki Nilai Spiritual
Jemaat juga diingatkan agar selalu melihat apakah masih memiliki nilai spiritual atau kerohanian kepada Allah, dibuktikan saat bangun tidur sudah mencari Allah dengan berdoa, memuji dan membaca Alkitab, atau justru mencari HP untuk memasang status.
5. Pesan Kedua
Di dalam Natal selalu digaungkan tentang terang yang telah bersinar, dimana terang yang diberikan Allah bukanlah terang biasa, tetapi terang luar biasa, bagi orang-orang percaya, sehingga harus selalu berdoa, membaca Alkitab, bersyukur serta mewujudkan Firman Allah, sehingga menjadi terang yang bersinar.
6. Saling Mendukung
Seperti yang dilakukan Rasul Paulus pada jemaatnya, yang harus kita lakukan adalah kita selalu menjadi terang, sehingga saling mendukung, mendoakan dan mengingatkan.
7. Pesan Ketiga
Pesan Natal yang ketiga adalah hidup baru, dimana klimaks dari pertolongan Tuhan kepada manusia terjelma dalam kehadiran Allah ke dalam dunia, melalui peringatan natal yang saat ini dirayakan.
8. Miliki Pengharapan
Seberapa jauh kita bisa menjadi pribadi yang bisa diperbarui, maka perlu mengambil bagian untuk hidup di dalam Tuhan, meskipun terkadang jalan hidup tidak selamanya lurus, karena banyak tantangan dan hambatan, namun jemaat diajak untuk tetap memiliki pengharapan.
9. Pertolongan Tuhan
Di hadapan jemaat, Pendeta Indri memberikan kesaksian tentang hidupnya, dimana Tuhan turut bekerja memberikan pertolongan tepat waktu dan memberikan jalan keluar, saat menghadapi operasi selama tiga kali, termasuk menyediakan dana untuk operasinya.
10. Dampingi Anak Penuh Sukacita
Pendeta yang merasa mendapatkan kesempatan hidup kedua ini mengajak para orang tua, agar selalu mendampingi anak-anak dengan penuh sukacita.
11. Selalu Ada Jalan Keluar
Jemaat juga diajak untuk tidak takut, saat menghadapi masalah dan tantangan, dan tetap mengandalkan doa, karena Tuhan selalu memberikan jalan keluar.
12. Sakramen Baptis Anak
Pada ibadah malam Natal ini, Pendeta dan jemaat juga menjadi saksi bagi anak-anak yang akan menerima sakramen baptis.
13. Sakramen Baptis Dewasa
Ibadah malam Natal ini juga dilakukan Sakramen Baptis Dewasa, dimana setelah tidak ada keberatan sah dari jemaat, penerima sakramen mendapatkan tanda iman atas keselamatan dari Allah, dan kelahiran baru.
14. Pengakuan Percaya
Pengakuan Percaya atau Sidi juga dilakukan bagi jemaat yang sudah menerima baptis saat anak-anak, sehingga setelah dewasa atas bimbingan Roh Kudus mengakui Allah, menerima hak dan tanggung jawab sebagai warga dewasa.
15. Persembahan Syukur
Diiringi pujian persembahan, jemaat pun memberikan wujud rasa syukur melalui persembahan.
16. Persembahan Pujian
Tidak hanya persembahan syukur, ibadah malam Natal semakin terasa khusyuk saat kelompok Paduan Suara Josworo tampil membawakan pujian Malam Kudus.***
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait
