Angkat Seni Budaya dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru di Blok Dua GKJ Kerjo

KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Keren, perayaan Natal 2022 blok dua di GKJ Kerjo, Kabupaten Karanganyar meninggalkan decak kagum. 

Meskipun merupakan perayaan paling akhir di wilayah tersebut, perayaan ini berjalan lancar dan luar biasa. 

Baca Juga

SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo Tampilkan Potensi Seni, Angkat Potret Budaya Jawa dalam Natal

Berikut pantauan iNewsbadung.id terkait perayaan Natal dan Tahun Baru, yang diselenggarakan di Lapangan Futsal, Desa Kwadungan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/1/2023).

1. Gandeng Wayang Kekinian 

Perayaan Natal dan Tahun Baru ini menggandeng wayang kekinian yakni Wayang Pawon Reborn, yang mengusung perabotan dapur, karya Agus Priyanto, musisi sekaligus salah satu jemaat. 

Baca Juga

Inilah Usaha yang Ramai Orderan, Menjelang Tahun Baru 

2. Tidak Mudah Bosan

Diakui Agus, penggagas acara dan kreator perayaan Natal di GKJ Kerjo, jemaat diberikan suguhan wayang untuk mengisi kotbah, agar tidak mudah bosan, disamping untuk lebih mencintai produk-produk lokal. 

3. Serius tapi Santai 

Baca Juga

Keren, Kementerian BUMN Gelar Kompetisi Natal 2022, Berhadiah Kado Natal Spesial 

Acara yang dihadiri jemaat blok dua ini dikemas secara serius tapi santai, menghadirkan tokoh gereja sekaligus sesepuh, yang merupakan cikal bakal pendiri GKJ Kerjo, yakni Suwardo E.W. 

4. Bedor versus Plontang

Penokohan Bedor dan Plontang, yang dimainkan Dalang Bolo Panuroto membuat penonton tergelitik, bahkan terkadang menimbulkan rasa jengkel, mengingat keduanya memiliki karakter berbeda, dimana Bedor mewakili tokoh bodoh, tidak serius, suka bercanda dan berpikiran sempit, sedangkan Plontang, adalah tokoh yang mewakili orang tenang, berpikir panjang dan tidak tergesa-gesa. 

Baca Juga

Ingat, Tidak Selamanya Hidup Itu Suram, menjadi Pesan Natal di Ibadah Malam Natal

5. Perlunya Penasehat

Terkadang, percakapan Bedor dan Plontang jika dibiarkan akan membuat penonton semakin jengkel, oleh karena itu kehadiran penasehat, yakni Ndoro Kakung, yang diperankan Toto Kusbaroto sangat membantu menghidupkan suasana, sehingga mampu melerai adu mulut Bedor dan Plontang. 

6. Sesepuh Handal 

Baca Juga

Sambut Natal, Orang Tua Bagikan Hadiah untuk Guru dan Karyawan 

Dalam pagelaran wayang ini, terkadang kehadiran penasehat masih dibantah Bedor, karena itu kehadiran sesepuh Mbah Kakung yang diperankan Mbah Wardo dihadirkan untuk memberikan pemahaman yang benar, sekaligus sebagai bintang tamu. 

Editor : Dian Burhani