Deretan Ketua Umum Partai Golkar, dari Tentara ke Tangan Pengusaha

Muhibudin Kamali
Aburizal Bakrie (Ical), Akbar Tandjung, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto/Dok MPI/Irfan Maulana)

9. Aburizal Bakrie (2009-2014)

 

Aburizal Bakrie menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar pada 9 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2014. Dia dikenal sebagai salah satu pengusaha top Indonesia. Sebelum menjabat ketua umum Golkar, Aburizal pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhyono.

10. Aburizal Bakrie dan Agung Laksono

 

Pada 2014, terjadi dualisme kepemimpinan di tubuh Golkar setelah terselenggara dua Munas di dua tempat berbeda. Aburizal Bakrie terpilih kembali sebagai ketua umum pada Munas di Bali. 

Sementara Agung Laksono terpilih pada Munas Jakarta. Kemenkumham mengesahkan kepengurusan Agung Laksono tetapi Mahkamah Agung menganulirnya dan mengesahkan kepengurusan Aburizal Bakrie. 

11. Setya Novanto (2016-2017)

 

Bukan malah meredakan, putusan MA malah membuat konflik Golkar memanas. Sebagai jalan tengah, digelarlah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 17 Mei 2016. Setya Novanto, kader Gokar yang berlatar belakang pebisnis terpilih menjadi ketua umum. Tetapi hanya setahun, Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan ditangkap KPK. 

12. Airlangga Hartarto (2017-2019) dan (2019-2024)

 

Penangkapan Setya Novanto direspons Golkar dengan menggelar Munaslub demi mencegah krisis kepengurusan terulang. Airlangga Hartarto, kader Golkar berlatar belakang pengusaha terpilih menjadi ketua umum. Dia kembali terpilih menjadi keta umum Golkar pada Munas 2019.***

Editor : Dian Burhani

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network