Menurutnya, meski harga kedua BBM subsidi itu mengalami kenaikan, namun pemerintah masih memberikan subsidi.
"Banyak yang bicara, nanti kalau harga minyak dunia turun gimana? ya pastinya (BBM) turun. cuma yang mesti diingat, apa yang dilakukan pemerintah hari ini itu mengurangi subsidi. Jadi Pertamax, Pertalite, Solar itu yang dijual pun masih ada subsidinya," kata dia.
Dia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menetapkan harga solar dan pertalite berdasarkan harga pasar atau keekonomian. Lantaran kedua bahan bakar itu masih disubsidi pemerintah.
"Tapi apakah Solar dan Pertalite itu nanti akan harga pasar? ya nggak bisa, itu subsidi. ini kadang persepsi dari masyarakat suka membanding-bandingkan," tuturnya.
Sementara itu, Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan, penetapan harga pertalite masuk ke dalam Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), sehingga berbeda mekanisme penghitungan harga BBM dengan Jenis BBM Umum (JBU).
"JBKP ini harganya ditentukan oleh pemerintah, karena menyangkut dengan beban kompensasi yang harus ditanggung oleh negara. Karena ini keputusan pemerintah, banyak yang dilibatkan kecuali Presiden yang minta," kata Mamit seperti dilansir utuh iNewskaranganyar.id dari Okezone, Jakarta, Selasa 6 September 2022.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait