BADUNG,iNews.id - Harga BBM ini berlaku bulan September 2022 setelah ada penyesuaian pada 1 September dan 3 September 2022. Ada harga BBM yang turun dan naik.
Kenaikan harga BBM seperti pertalite, pertamax dan solar subsidi diprotes para buruh, anggota DPR hingga elemen mahasiswa. Mereka menolak kenaikan harga BBM.
Namun, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut harga BBM pertamax bisa turun lagi setelah naik menjadi Rp14.500 per liter. Menurut Erick, potensi penurunan harga pertamax itu bila harga minyak mentah dunia mengalami penurunan.
Dia mencatat pemerintah akan menurunkan harga Pertamax bila harga minyak mentah dunia menyentuh USD75 per barel. Saat ini harga minyak mentah dunia berada di kisaran USD95 per barel.
"Kalau nanti harga minyak dunia turun, mungkin sekarang USD95, kemudian nanti turun ke USD75 per barel. berarti Pertamax akan harga pasar. jadi bisa aja turun," ungkap Erick kepada wartawan, Rabu 7 September 2022.
Pemerintah menjelaskan soal kenaikan harga BBM subsidi karena pilihan terakhir dan untuk menyehatkan APBN setelah subsidi yang diberikan besar namun tidak tepat sasaran.
Pemerintah juga memberikan bantalan sosial atas kenaikan harga BBM dengan memberikan bansos tambahan sebesar Rp24,17 triliun. Bansos BLT BBM ini sudah diberikan ke masyarakat yang berhak dan akan dilakukan hingga Desember 2022.
Meksi ada potensi penurunan harga Pertamax, Erick enggan menyinggung potensi serupa juga berlaku bagi Pertalite dan Solar yang kini mengalami kenaikan.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait