"Harga ikan yang tidak kunjung ikut naik ini juga semakin memperparah penderitaan nelayan kecil," ujar dia.
Dedi menyebutkan, di Kabupaten Indramayu jumlah kapal nelayan sebanyak 6.400, sedangkan untuk kapal diatas 30 GT hanya berjumlah 800 kapal. Sehingga, dari jumlah kapal mayoritas merupakan kapal-kapal kecil. Sedangkan jumlah nelayan kecil di Kabupaten Indramayu sebanyak 36.000 orang.
"Sekarang sudah terlihat tidak sedikit kapal yang berlabuh. Ya sebentar lagi juga semakin banyak yang tidak melaut, karena sudah merasakan dampaknya. Yang pasti, semua organisasi nelayan, pengelola TPI, KUD-KUD Mina menyuarakan hal yang sama, intinya menolak (kenaikan harga BBM)," tukas dia.
Dedi Aryanto berharap, semoga pemerintah segera memiliki solusi tepat, supaya kesejahteraan para nelayan dimasa kenaikan BBM tetap terjamin.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait