Selanjutnya Kamis malam digelar acara Malam Bainai, yakni tradisi pelepasan status lajang calon pengantin wanita dalam tradisi Minangkabau.
Ilyas sendiri dalam malam Bainai, juga melakukan prosesi Melakok Suku Bagala, yang merupakan pemberian gelar calon pengantin. Prosesi ini dilakukan bagi calon pengantin (bukan suku minang) baik pria maupun wanita yang hendak menikahi seseorang dari suku Minang (baik pria maupun wanita).
Saat itulah Ilyas menerima marga/suku Tanjuang yang merupakan subsuku dari Suku Minangkabau. Sedangkan calon istrinya, Putri Rifqi Marindatama berasal dari Marga/Suku Jambak.
“Saya mendapatkan nama baru sesuai dengan adat Minangkabau, yaitu Sutan Palito Alam yang bermakna cahaya yang menerangi alam,” pungkasnya.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait