Salah satu bentuk pertanian organik adalah akuaponik yang merupakan sistem pertanian yang merupakan penggabungan akuakultur dengan hidroponik.
Terkait akuaponik, bentuk yang mudah dilakukan masyarakat adalah budidaya tanaman dan ikan dalam ember atau budikdamber.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan budikdamber mudah didapatkan masyarakat di lingkungan sekitar, antara lain benih kangkung, bibit ikan lele, ember, gelas plastik, kawat, media tanam, EM4 perikanan, kran, pakan lele, dan lain-lain.
Digunakannya benih kangkunh dengan ikan lele karena tanaman dan ikan lele memiliki hubungan yang saling menguntungkan, di mana tanaman menggunakan kotoran lele yang sudah terdekomposisi melalui bakteri EM4 untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Karena itu, tidak perlu dilakukan penyiraman ataupun pemupukan tambahan untuk tanaman sayur ini.
Selain mendapatkan dukungan
masyarakat Dukuh Turibang dan
Kelompok Masyarakat Ngudi Tirto Lestari, pelatihan akuaponik sistem budikdamper ini juga mendapatkan apresiasi dari Surahmin, Kepala Desa Sobokerto.
Editor : Asarela Astrid