Arsitektur masjid ini sangat unik, namun sarat simbol-simbol ajaran Islam, seperti 13 buah anak tangga yang menggambarkan 13 rukun sholat, lima buah pintu sebagai lambang rukun Islam, dan enam jendela yang menjadi simbol rukun iman.
Atap bangunan masjid yang konon menggunakan putih telur sebagai campuran bahan bangunan ini memiliki 13 buah kuah, serta empat menara, di mana dijumlahkan berjumlah 17, sebagai lambang jumlah rakaat sholat sehari semalam.
2. Komplek Makam Raja Jakfar
Di Pulau Penyengat ini terdapat komplek makam Raja Jakfar atau Yang Dipertuan Muda ke-6 Kerajaan Riau Lingga, yang merupakan putra Raja Haji Fisabilillah.
Di masa pemerintahannya, Raja Jakfar menata Pulau Penyengat dengan memindahkan pusat pemerintahan dari Pulau Bayan ke Pulau Penyengat.
Sebelum menjadi Yang Dipertuan Muda, Raja Jakfar adalah pengusaha tambang timah di Kelang, Selangor, bahkan disebut sebagai tokoh pertama pendiri Kota Kuala Lumpur.
3. Komplek Makam Raja Haji Fisabilillah
Yang Dipertuan Muda ke-4 Kerajaan Riau, Lingga, Johor dan Pahang atau Raja Haji Fisabilillah adalah anak Daing Celak (Yang Dipertuan Muda ke-2), di mana ia bertahta di tahun 1777 menggantikan Daing Kemboja.
Editor : Asarela Astrid