SOLO, iNewsbadung.id - SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta, ajak alumni kunjungi sekolah saat bakdan atau lebaran 2023.
Ya, bertepatan dengan libur lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H, para alumni SD Pangudi Luhur Santo Timotius yang pulang kampung pun tidak menyia-nyiakan waktu untuk berkumpul bersama teman seangkatannya.
Dari pengamatan iNewsbadung.id saat mengikuti kegiatan bertema "Seabad SDku, Ayo Bakdan Tilik SD" yang digelar Senin (24/4/2023) di halaman sekolah, terlihat jika kegiatan tersebut berjalan sangat lancar dan meriah.
Para alumni yang datang pun beragam, dari angkatan 1970an, 1980an, 1990an, 2000an sampai 2020 bersatu padu dalam kegiatan ini.
Tidak ada rasa canggung di antara para alumni, meskipun secara umur terpaut jauh, ibarat seorang kakek atau nenek yang bertemu cucunya.
Meskipun perbedaan usia terlihat nyata, namun semangat dan jiwa SD Pangudi Luhur yang pernah diterima masih menyala-nyala.
Saat lagu Mars Purbayan dilantunkan bersama pun, para alumni masih hafal dan tidak ragu ikut menyanyikan lagu itu, meskipun sudah puluhan tahun mereka lulus dari sekolah ini.
Tidak hanya dihadiri para alumni, Reuni Akbar ini juga dihadiri para pensiunan guru yang pernah mengabdikan hidup pada sekolah yang berada di wilayah Kampung Baru ini.
Mamik, salah satu guru yang merupakan guru putri pertama yang mengajar di SD Pangudi Luhur Santo Timotius pada tahun 1978 juga ikut diundang.
Reuni spesial bertepatan dengan satu abad usia sekolah ini juga dimeriahkan dengan hiburan musik, yang juga dinyanyikan para alumni.
Makanan yang dihadirkan ikut menjadi obat pelepas rindu, karena makanan yang disajikan didominasi makanan tradisional Solo, seperti selat seger, cabuk rambak, sate kere Yu Rebi, petolo mayang, tengkleng, sampai angkringan hik.
Br. Markus Sujarwo, FIC, Koordinator SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta merasa bersyukur, karena anugerah satu abad sekolah ini dan banyak kegiatan sudah direfleksikan menuju sampai usai 100 tahun.
Ditambahkan Sujarwo, banyak alumni sekolah yang biasa disebut SD PL ini menjadi penentu kebijakan dalam masyarakat.
Dalam perkembangannya, dijelaskan Bruder Sujarwo, guru secara terus menerus memberikan energi terbaik, agar siswa menjadi cerdas dan berbudi luhur.
Sementara Thomas Marsono Adi Wiryono, Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta mengatakan jika Pangudi Luhur merupakan spirit dan soul yang selalu dibawa.
Meskipun awalnya terasa canggung, namun Kepala Sekolah sekaligus alumni SD PL ini merasa bersyukur kini bisa menjadi rekan kerja guru sekolahnya, serta menjadi rekan kerja muridnya.
Mr. Adi, demikian ia biasa dipanggil ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan alumni yang selalu mendukung, demikian juga terima kasih atas kehebatan guru-guru.
Pertemuan pertama setelah pandemi Covid-19 ini juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan untuk pensiunan guru-guru profesional, serta penghargaan untuk guru senior yang masih aktif.
M.C. Sunarpaningrum, S.Pd., salah satu guru senior yang menerima penghargaan mengaku bangga dan bersyukur boleh mengambil bagian mencerdaskan anak bangsa dengan berbagai suka duka.
Kebanggaan tersendiri dirasakan guru senior ini karena banyak anak didik telah berhasil karena kesiplinan yang ditanamkannya.
Meskipun ada orang tua yang menganggap dirinya sebagai guru galak, namun Ningrum, demikian perempuan cantik ini biasa dipanggil merasa bahagia melihat keberhasilan anak didiknya.
Harapannya, ia selalu sehat sehingga tetap bersemangat mendidik tunas bangsa hingga akhir masa.
Selain hiburan musik, pada reuni juga diperkenalkan Bunga Rampai Melayani Sepenuh Hati, sebuah buku persembahan 100 penulis untuk satu abad SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta, yang rencananya akan dilaunching Juli 2023.
Semoga tulisan SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta, ajak alumni kunjungi sekolah saat bakdan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id sehingga semakin banyak orang mengenal dan mengetahui informasi menarik dan benar. ***
Editor : Asarela Astrid