SOLO, iNewsbadung.id - Agus Monggo, pelestari tahok sebuah jajanan tradisional asli Solo yang banyak diminati masyarakat dan wisatawan.
Dengan gerobaknya, Agus Monggo berjualan tahok di simpang tiga SMP Kanisius Satu, di daerah Keprabon, Solo, dimana setiap pagi, pria berusia 35 tahun ini mendorong gerobak dari daerah Ketandan, menuju timur Pasar Gede.
Tahok merupakan jajanan tradisional asli Solo, dimana menjadi kuliner yang lekat dengan daerah Chinatownnya Solo yaitu sekitar Pasar Gede.
Dalam semangkok tahok, berisi sari kedelai berbentuk lembut menyerupai perpaduan bunga tahu, bubur dan agar agar, kemudian disiram dengan kuah jahe berempah.
Perpaduan yang pas, apalagi kelembutan tahok mudah dicerna mulut dan kehangatan jahenya melegakan tenggorokan.
Proses produksi tahok tidak mudah, karena tahok, intinya adalah saripati kedelai yang dicampur air dengan komposisi tertentu, karena jika komposisi dan prosesnya salah, maka tahok tidak akan jadi.
Editor : Asarela Astrid