SOLO, iNewsbadung.id - Safrudin, perantau dari Banten, Provinsi Banten ini akhirnya raih kesuksesan setelah bergelut dengan baju bekas.
Sebelumnya, pria yang biasa dipanggil Udin ini berdagang mainan anak, di depan sekolah SD atau TK, berpindah-pindah dari sekolah satu ke sekolah lain.
Namun pandemi Covid telah mengubah jalan hidupnya, karena sekolah menggelar belajar mengajar dengan sistem online, akibatnya tidak ada sekolah buka, dan ia pun tidak dapat menjual dagangan mainan lagi.
Tidak mau terus menerus merugi,
semua dagangan mainannya dijual ke pedagang lain secara borongan, dan ia pun banting setir berjualan baju bekas.
Baju bekas yang dipandang sebelah mata bagi kebanyakan orang ini, justru menjadi ladang bisnis baginya, karena itu ia tidak segan mengaduk-aduk baju bekas, memilihkan sesuai keinginan pembeli.
Baru sekitar dua tahun ini, Udin berdagang baju bekas, tepatnya sejak tahun 2021, di beberapa pasar di sekitar luar Solo.
Editor : Asarela Astrid