Sunan Drajat adalah putera Sunan Ampel dan istrinya, Retna Ayu Manila, (Dewi Candrawati Puteri Adipati Tuban, Arya Teja), dimana diperkirakan lahir tahun 1470 Masehi.
Empat putera Sunan Ampel lain adalah, Sunan Bonang, Siti Muntosiyah (dinikahi Sunan Giri), Nyi Ageng Maloka (menjadi istri Raden Fatah), serta seorang putri yang diperistri Sunan Kalijaga.
Nama Sunan Drajat berasal dari bahasa Arab yakni darajat, berarti kualitas tingkatan, bahkan diantara para wali songo, Sunan Drajat memiliki nama paling banyak.
Nama-nama lain Sunan Drajat dapat ditemui dalam berbagai naskah kuno, sebut saja Masaikh Munaf, Syarifuddin, Sunan Mahmud, Sunan Mayang Madu, Sunan Maryapada, Raden Imam, dan Maulana Hasyim.
Sunan Drajat dikenal sebagai anggota wali songo yang banyak berdakwah kepada masyarakat kebanyakan, dimana selalu menekankan kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat sebagai pengamalan agama Islam.
Pesantren Sunan Drajat dijalankan mandiri dalam wilayah perdikan, di Desa Drajat atau sekarang masuk wilayah Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Editor : Bramantyo