Masjid Menara Kudus, Jejak Perkembangan Sejarah Islam dengan Ornamen Luar Biasa

KUDUS, iNewsbadung.id - Masjid Menara Kudus, jejak perkembangan sejarah Islam dengan ornamen luar biasa ini sangat melegenda dan banyak dikunjungi wisatawan.

Sebagai salah satu masjid bersejarah di Pulau Jawa, Masjid Menara Kudus banyak dipilih sebagai tempat wisata religi, karena menyimpan sejuta jejak perkembangan Islam. 

Baca Juga

Rekomendasi 29 Masjid di Badung dan Jembrana Bali, Membuat Liburan Semakin Asyik dan Ibadah Lancar

Banyak wisatawan mengunjungi masjid ini bukan hanya sekedar menjalankan rukun Islam, namun juga menambah wacana tentang perkembangan Islam dan penyebarannya di tanah air. 

Masjid Menara Kudus sangat terkenal tidak hanya di Pulau Jawa,namun masjid yang terletak hanya 1,5 km dari pusat kota ini, juga sangat terkenal di luar Jawa. 

Berikut tentang Masjid Menara Kudus, jejak perkembangan sejarah Islam dengan ornamen luar biasa, dilansir iNewsbadung.id dari beberapa sumber. 

Baca Juga

Masjid Laweyan, Peninggalan Kasultanan Pajang yang Bersejarah dan Tertua di Surakarta

1. Gapura Candi
Gapura masjid ini berbeda dari masjid pada umumnya, sebab salah satu pintu gapura berbentuk seperti candi-candi di Bali, biasa disebut kori agung, dimana menjadi bukti sejarah, telah terjadi akulturasi kebudayaan, antara Jawa, Hindu, dan Islam.

2. Arsitektur Cantik dan Unik 
Arsitektur masjid ini merupakan gabungan arsitektur Jawa, Hindu serta Islam, dapat dilihat dari menara masjid yang mirip candi, dari batu bata merah dengan ketinggian 17 m dengan ornamen luar biasa. 

3. Pintu Kembar
Masjid yang terletak di Kabupaten Kudus Jawa Tengah ini memiliki gapura yang tidak hanya terletak di depan, namun juga berada di ruang utama ibadah, dimana dijumpai sisa gerbang di masa awal masjid, yang biasa disebut Pintu Kembar atau Lawang Kembar.

Baca Juga

Melihat dari Dekat Masjid Al Ikhlas Karangasem, Masjid Tertinggi di Pulau Dewata Bali

4. Prasasti Sejarah
Masjid yang dibangun tahun 1685 ini memiliki prasasti sejarah, dibuat dari batu, yang didatangkan dari Baitul Maqdis atau Al-Quds di Yerusalem, Palestina.

5. Saka Guru
Selain memiliki Saka Rawa atau empat tiang, Masjid Menara Kudus juga memiliki  Ada Saka Guru atau empat tiang utama penyangga bangunan.

6. Warisan Wali
Terletak di distrik Kauman, Kecamatan Kota Kudus, masjid ini merupakan warisan Wali Songo, dibangun Syeh Jafar Shodiq, yang dikenal sebagai Sunan Kudus, salah satu Wali Songo penyebar agama Islam di tanah air. 

Baca Juga

Sejarah Masjid Saka Tunggal Baitussalam, Tertua dan Bukti Masuknya Islam di Indonesia

7. Pembangunan Masjid
Proses pembangunan masjid yanh awalnya bernama Masjid Al-Aqsa ini, menyimpan cerita menarik, yakni menara masjid dibangun dengan menggosokkan batu bata sampai lengket satu sama lain. 

8. Masjid Ziarah 
Sebagai cagar budaya, Masjid Menara Kudus masuk dalam kategori masjid ziarah, karena di belakang masjid ada  kompleks pemakaman, yakni makam Sunan Kudus, para ahli waris serta  tokoh lain.

9. Perputaran Ekonomi
Sebagai wisata religi, masjid yang banyak dikunjungi wisatawan untuk belajar tentang Islam ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar, seperti pedagang peralatan sholat, pedagang tasbih, sajadah, mukena, peci, kopiah, dan oleh-oleh seperti jenang kudus. 

Baca Juga

Menilik Masjid Bersejarah dan Tertua di Pulau Bali Kini Jadi Lokasi Wisata Religi

Semoga tulisan Masjid Menara Kudus, jejak perkembangan sejarah Islam dengan ornamen luar biasa ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. 

Nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, serta silahkan share tulisan ini. ***

Editor : Bramantyo