KUDUS, iNewsbadung.id - Sunan Kudus berdakwah agama Islam seperti para wali yang lain yaitu dengan kebijaksanaan, tidak memakai kekerasan atau paksaan.
Strategi dakwah Sunan Kudus bahkan terbilang unik, yaitu dengan mengikat sapi di halaman masjid, dimana hal itu dilakukan Sunan Kudus agar masyarakat sekitar tertarik datang masuk ke Masjid Menara Kudus.
Dilansir iNewsbadung.id dari buku Jejak Para Wali, strategi dakwah Sunan Kudus dengan cara mengikat sapi kesayangannya, Kiai Gumarang di halaman masjid, karena dilandasi pemikiran bahwa dalam kepercayaan masyarakat lama di Kudus, sapi adalah binatang yang dihormati, sehingga jarang orang memiliki sapi, karena hewan ini biasanya hanya dimiliki orang-orang tertentu atau pemuka-pemuka masyarakat.
Dengan strategi dakwah yang unik seperti itu, orang akhirnya berbondong-bondong datang ke masjid, yang tujuan awalnya adalah melihat dan menghampiri sapi, binatang yang langka dan dihormati itu.
Namun ketika sudah banyak orang berkumpul di masjid, Sunan Kudus dengan cerdik, menyampaikan wejangan-wejangan ringan terkait dengan ajaran Islam.
Yang tidak kalah menarik dengan strategi dakwah mengikat sapi di masjid itu, Sunan Kudus pada akhirnya juga melarang jamaahnya untuk menyembelih sapi, walaupun dalam Islam hal itu dihalalkan.
Editor : Asarela Astrid