YOGYAKARTA, iNewsbadung.id - Candi Sambisari, menyimpan misteri jejak Hindu, karena awalnya berada di bawah tanah, yang belum banyak diketahui masyarakat luas.
Misteri jejak Hindu di bawah tanah ini terungkap di bulan Juli 1966, saat Arjo Wijono mencangkul di tanah milik Karyoinangun.
Namun, ketika mencangkul lebih dalam, cangkulnya sering membentur benda-benda keras, hingga Arjo Wijono dan merasakan ada misteri di bawah tanah yang dicangkulnya.
Semakin penasaran dengan misteri benda-benda keras di dalam tanah itu, Arjo Wijono terus menggali lebih dalam dan membongkar tanah yang mencurigakan itu.
Hasilnya bukan kotak harta karun, tetapi reruntuhan bangunan suci (candi) yang menyembul kembali setelah terkubur selama beberapa abad.
Dilansir iNewsbadung.id dari laman resmi kemdikbud, serta Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, reruntuhan candi yang terkubur sedalam empat meter itu kemudian diteliti secara intensif oleh yang terkait Kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Prambanan, serta dilakukan pemugaran pada 20 November 1980.
Editor : Bramantyo