10. Kekhasan Gerak
Tari Seudati juga memiliki keunikan lain, yakni kekhasan gerakan, dimana gerakan berfokus pada gerakan kaki dan tangan, dibawakan gagah, enerjik, lincah, serta penuh semangat.
11. Gerak Bersamaan
Sementara pada bagian tertentu, para penari bergerak secara bersamaan dengan tempo yang sangat cepat, dimana bagian ini paling ditunggu-tunggu para penonton, serta mampu menghasilkan decak kagum.
12. Kaum Lelaki
Keunikan lain tari Seudati adalah dipentaskan kaum laki-laki, berjumlah delapan orang dengan rincian satu syeh, satu pembantu syeh, dua apeetwie (pembantu di sebelah kiri), satu apeetbak (pembantu di belakang), juga tiga pembantu biasa, namun pada pagelaran lebih besar, dibawakan lebih banyak penari.
13. Pakaian Tari
Ketika pentas, penari Seudati mengenakan pakaian berwarna putih, yakni baju lengan panjang dipadu celana panjang, serta sebuah songket pendek dililitkan di pinggang hingga paha, agar terlihat lebih menarik.
14. Dilengkapi Senjata
Agar terkesan gagah, tidak lupa penari dilengkapi rencong di bagian pinggang dan tangkulok (ikat kepala) berwarna merah.
15. Warisan Budaya Tak Benda
Tari Seudati telah menjadi kebanggan masyarakat Aceh, dimana di tahun 2014, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, serta sedang diusulkan pada UNESCO sebagai Warisan Seni Budaya Tak Benda Dunia.
Semoga tulisan tentang Tari Seudati dari Aceh, penuh makna tampil keren meski tampil tanpa musik ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengenal dan mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Dian Burhani