get app
inews
Aa Text
Read Next : Adhiwangsa Jadi Satu-satunya Hotel di Kota Solo yang Siapkan Menu Ikan Segar, Ini Ulasannya

SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo, Jelang Usia Satu Abad dan Inilah Kunci Semakin Majunya 

Minggu, 29 Januari 2023 | 21:03 WIB
header img
Kunci semakin majunya SD Pangudi Luhur Santo Timotius jelang satu abad (Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid)

SOLO, iNewsbadung.id - SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo, jelang usia satu abad dan inilah kunci semakin majunya sekolah yang tiga bulan lagi, tepatnya 3 April 2023 merayakan hari jadi

Pencapaian usia satu abad atau 100 tahun ini bukan pencapaian yang mudah bagi SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo, karena membutuhkan proses panjang. 

Berikut wawancara iNewsbadung.id dengan T. Marsono Adi Wiryono, Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur Santo Timotius, seusai Jumpa Pers Sabtu (29/1/2023) terkait kunci semakin majunya SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo hingga bisa meraih usia satu abad. 

1. Pelayanan 

Menirukan pesan para Bruder yang mengampu pendidikan di Yayasan Pangudi Luhur, kunci utama hingga bisa berusia 100 tahun adalah pelayanan, pengajaran dan pembelajaran. 

2. Perhatikan SDM
 
Tidak hanya itu, para Bruder juga menekankan agar meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para guru serta para siswa

3. Kekuatan Alumni
 
Marsono Adi juga menegaskan bahwa kekuatan alumni SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta selalu mendukung pendidikan di sekolah ini. 

4. Nilai Hidup 

Menciptakan suatu nilai hidup untuk siswa-siswi juga menjadi salah satu kekuatan sekolah ini, dimana pendidikan dasar yakni SD, merupakan pondasi yang harus dibangun kuat. 

5. Pertahankan Budi Pekerti 

Sebagai sekolah di kota, SD Pangudi Luhur selalu mengajarkan budi pekerti luhur, dimana visi sekolah ini adalah cerdas dan berbudi luhur. 

6. Tradisi 

Hidup di Kota Solo atau Surakarta, dimana tradisi dan budaya merupakan lokalitas yang sangat kuat dipegang, seperti tari dan karawitan, dimana budaya ini bisa dihidupkan dan dipegang siswa. 

7. Tidak Hanya Pengetahuan 

Kekuatan sebuah pondasi diakui Marsono Adi tidak hanya terbentuk dari knowledge atau pengetahuan namun juga nilai hidup, supaya bisa bertahan hidup ke depannya. 

8. Sediakan 20 Ekstrakurikuler 

Karena itu untuk membekali nilai hidup dimana kelak siswa-siswi bisa bertahan hidup ke depannya, sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Pangudi Luhur atau YPL ini menyediakan 20 ekstrakurikuler.

9. Andalan 

Terkait dengan nilai hidup, tari dan gamelan merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler andalan, yang banyak dipilih siswa-siswi, disamping ekstrakurikuler lain seperti menyanyi, taekwondo, robotik, paduan suara, ensemble, jimbe, basket dan lainnya. 

10. Warisan Sejak Dulu 

Budaya tradisional tari dan gamelan merupakan kegiatan yang masih dipertahankan sejak dulu, sehingga tidak heran jika dalam rangkaian perayaan 100 tahun, sekolah ini akan menggelar lomba tari. 

11. Undang Sekolah Lain dan Sanggar Tari 

Lomba tari se Solo Raya yang akan digelar Sabtu (11/2/2023) ini mengundang sekolah lain dan sanggar tari se Solo Raya, memperebutkan piala Walikota Surakarta. 

12. Warisan Karya Bruder Timotius 

Dilestarikannya nilai-nilai tradisi dan budaya di SD ini tidak terlepas dari sosok Bruder Timotius Wignyo Subroto, yang menciptakan Wayang Wahyu dimana nilai-nilai yang diajarkan mengantarkan murid-murid SD Pangudi Luhur Santo Timotius menjadi cerdas dan berbudi luhur. 

13. Sebelum Pendudukan Jepang 

Sebelum masa pendudukan Jepang yakni tahun 1923 sampai 1946 SD Pangudi Luhur termasuk di Kota Solo masih dipegang para Bruder Belanda.

14. Saat Pendudukan Jepang 

Keadaan berubah saat masa pendudukan Jepang di Indonesia, dimana keadaan ini mengakibatkan para Bruder Belanda dipindahkan, sehingga berakibat pada kekosongan kegiatan belajar mengajar di SD PL

15. Lanjutkan Perjuangan Bruder Belanda
 
Melihat kekosongan kegiatan belajar mengajar, terketuklah hati Bruder Timotius Wignyo Subroto melanjutkan pendidikan, dan menjalankan SD PL.

16. Teladan Santo Timotius 

Tidak hanya meneladani karya Bruder Timotius, namun yang utama adalah meneladani Santo Timotius, seorang anak muda, seorang anak iman dari Rasul Paulus yang diutus menggembalakan Jemaat di Efesus.

17. Teladan dalam Karakter 

Berada di kalangan jemaat yang sudah tua, Paulus tidak ingin jika Timotius direndahkan dan dipandang remeh, sehingga ia menekankan agar Timotius menjadi teladan dalam karakter. 

18. Santo Pelindung 

Banyak teladan Santo Timotius dapat dicontoh, seperti taat kepada Tuhan, memiliki komitmen teguh hingga namanya pun menjadi Santo Pelindung yang meneladani pendidikan di SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo. 

Semoga tulisan SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo, jelang usia satu abad dan inilah kunci semakin majunya dapat bermanfaat bagi para pembaca. 

Nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id serta silahkan share tulisan ini.  ***

 

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut