SOLO, iNewsBadung.id - Upaya penguatan ekonomi Kota Solo terus dilakukan oleh berbagai pihak.
Dalam hal ini event Solo Great Sale (SGS) yang merupakan kolaborasi antara Kadin Surakarta, Pemerintah Kota Surakarta dan Bank Indonesia, menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan penguatan ekonomi tersebut.
Pun demikian halnya dengan gelaran SGS 2022 ini, yang di pertengahan penyelenggaraannya sudag berhasil melampaui target transaksi.
Hal ini disampaikan Ketua Kadin Kota Surakarta Gareng S Haryanto dalam sebuah acara talkshow bertajuk “Ekonomi Menguat, Solo Melaju Lebih Hebat”, pada Selasa 18 Oktober 2022.
Dalam talkshow yang digelar di studio sebuah stasiun televisi lokal tersebut hadir sebagai pembicara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, Ketua Kadin Kota Surakarta Gareng S Haryanto dan Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Surakarta Is Purwaningsih
“Alhamdulillah, transaksi SGS sekarang sudah mencapai Rp 2,1 triliun, mungkin bisa nambah lagi Rp 300 sampai Rp 500 M. Dari H+2, saya langsung keliling terus mengunjungi merchant,” ungkap Gareng.
Selain sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia juga berperan sebagai otoritas sistem pembayaran.
SGS tidak luput dari masalah bayar membayar. Baik itu secara tunai ataupun non tunai.
“Berdasarkan pengalaman dari covid-19 kemarin, ada PSBB, PPKM dan KLB untuk Solo, ekonomi bergerak dari offline, hanya berdasarkan konter riil, kios, kemudian bergeser ke konter virtual, online," kata Nugroho Joko Prastowo.
"Jika sudah bergeser virtual, bayarnya ngga bisa cash lagi, harus non tunai. Makanya dalam SGS ini kita galakkan, kita sosialisasikan penggunakan pembayaran non tunai khususnya dengan QRIS,” terang Nugroho.
Dukungan terhadap event SGS juga datang dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Surakarta, mulai dari keringanan pajak sampai 30% untuk hotel dan reklame.
“Kami juga memfasilitasi publikasi, desain baliho, videotron dipakai gratis, sekaligus materinya kami fasilitasi. Selain itu kami dari Dinas Pariwisata, memfasilitasi opening ceremony dan juga nantinya closing ceremony,” tutur Is.
Event SGS sendiri kini telah memasuki tahun ke-8. Jika 6 tahun sebelumnya selalu diadakan di Bulan Februari, dua tahun terakhir di bulan Oktober.
SGS menjadi magnet bagi beberapa kota/kabupaten lain untuk belajar dan studi banding.
Is menambahkan, Semarang, Boyolali termasuk kemarin Bogor, Jogja juga datang ke Solo.
"Mereka studi banding ke kami, bagaimana kok bisa membuat event Solo Great Sale keren. Bagi kami, ini prestasi juga kebanggaan kita bahwa event kita akan diduplikasi oleh kabupaten kota lain," jelasnya.
Efisiensi ekonomi juga digalakkan melalui transfer dengan BI Fast yang diciptakan dari kemurahan biaya.
Sekali transaksi biasanya dikenakan biaya transfer Rp 6.500, dengan BI Fast hanya dikenakan Rp 2.500. Hal ini diharapkan mempermudah dan menggairahkan transaksi.
Selain jumlah transaksi SGS yang sudah melampaui target, jumlah tenant yang terdaftar pun hingga saat ini semakin bertambah, lebih dari 23.000 tenant dari berbagai sektor, mulai mall, pusat perbelanjaan, hotel, restaurant, UMKM dan industri kreatif, edukasi, alat elektronik, pariwisata sampai advertising.
Tinggal 11 hari lagi tersisa kesempatan untuk mendapatkan berbagai diskon dan hadiah utama mobil dan rumah. Transaksi ditutup pada 30 Oktober 2022 pukul 20:00 WIB.***
Editor : Klasik Herlambang