Rekomendasi 4 Warung Ayam Geprek di Karanganyar Ini, Cocok untuk Penggemar Kuliner 

KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Rekomendasi 4 warung ayam geprek di Karanganyar ini, cocok untuk penggemar kuliner yang suka mencicipi dari satu tempat ke tempat lain. 

Di zaman sekarang ini, ayam geprek sudah sangat terkenal, dimana jumlah pedagangnya sangat banyak, tidak hanya di kota tetapi juga di desa. 

Sebagai makanan berbahan ayam, ayam geprek diolah menggunakan tepung khas, digoreng sampai crispy, dimana sebelum disajikan, ayam tepung yang sudah crispy ini dilumatkan atau digeprek dengan diulek bersama sambal, terdiri dari cabai, garam dan bawang putih. 

Makanan yang dipercaya berasal dari Yogyakarta ini sudah sangat terkenal dimana-mana, menyebar hingga di luar kota gudeg dan pelosok Nusantara. 

Sebelum disajikan, makanan ini diracik dahulu dengan sambal yang diulek secara mendadak, itupun dikerjakan setelah order masuk, dimana tingkat kepedasan berbeda satu orang dengan lainnya dapat berbeda, menyesuaikan permintaan pembeli. 

Ayam geprek berbeda dengan ayam penyet, sebab bahan dan cara pembuatannya tidak sama, dimana cara pembuatan ayam geprek lebih cenderung dipukul. 

Sementara ayam penyet tidak dimasak menggunakan tepung, cara memasaknya dipenyet-penyet, dicampurkan sambal tomat, disajikan diatas cobek. 

Dilihat dari penampilannya, ayam geprek hampir sama dengan ayam tepung dari Amerika, sehingga banyak anggapan jika ayam ini adalah modifikasi bumbu Nusantara dengan Amerika. 

Dalam pemilihan daging ayam, biasanya yang dipakai adalah daging sedikit tulang, agar mudah saat digeprek, dan bumbu dapat meresap baik masuk dalam daging dalam balutan tepung crispy. 

Tidak sulit untuk memasak ayam geprek, namun dibutuhkan kesabaran melewati proses yang panjang, agar dapat menghasilkan ayam tepung crispy, retak-retak. 

Jika mengalami kesulitan saat memasaknya, pembaca dapat mudah mencari resep di berbagai kanal YouTube ataupun media sosial. 

Tetapi bila ingin memasak sendiri, bumbu dan bahan yang dibutuhkan sangat mudah diperoleh di tukang ayur keliling, warung tetangga, mini market serta pasar, dengan harga relatif.

Setelah ayam tepung digoreng, saatnya menyajikan diatas piring dilengkapi nasi hangat, serta hiasan timun dan kemangi. 

Malas memasak sendiri, karena keterbatasan waktu, bisa diatasi dengan membeli, karena makanan ini banyak dijual di gerai, resto, tenant, warung makan, cafe dan lainnya. 

Pembelian juga bisa dilakukan melalui online, disamping melalui offline, sehingga semuanya terserah pilihan pembeli. 

Editor : Dian Burhani