Dibalik Indahnya Bali, Jejak Kasta yang Terlupakan

Muhammad Bramantyo
Sistem kasta di Bali, yang juga dikenal sebagai catur warna, adalah sistem pembagian masyarakat yang telah ada selama berabad-abad (Foto: Okezone)

BADUNG, iNewsbadung. id - Sistem kasta di Bali, yang juga dikenal sebagai catur warna, adalah sistem pembagian masyarakat yang telah ada selama berabad-abad. 

Meskipun sering disamakan dengan sistem kasta di India, sistem kasta di Bali memiliki karakteristik dan sejarahnya sendiri.

Asal Usul dan Pengaruh Hindu

Sistem kasta di Bali diperkirakan berasal dari pengaruh agama Hindu yang masuk ke Bali pada abad ke-8 Masehi. Konsep catur warna (empat warna) yang berasal dari kitab suci Weda menjadi dasar pembagian masyarakat Bali. Keempat kasta tersebut adalah:

 * Brahmana: Kasta tertinggi yang terdiri dari para pendeta dan pemuka agama.

 * Ksatria: Kasta para bangsawan, raja, dan prajurit.

 * Waisya: Kasta para pedagang, petani, dan pengusaha.

 * Sudra: Kasta terendah yang terdiri dari rakyat biasa dan pekerja kasar.

Perkembangan dan Perubahan

Seiring berjalannya waktu, sistem kasta di Bali mengalami perkembangan dan perubahan. Beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan ini antara lain:

 * Pengaruh Kerajaan Majapahit: Pada abad ke-14, Kerajaan Majapahit menaklukkan Bali dan membawa pengaruh yang signifikan terhadap sistem kasta di Bali.

Editor : Bramantyo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network