KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatut Thullab (PPHT) Mojogedang Kabupaten Karanganyar rayakan Hari Santri Nasional 2024 dengan cara berbeda, yakni melakukan tadabur ke Paralayang.
Menurut Kyai Fauzan Suratno, Pengasuh Ponpes Hidayatut Thullab Mojogedang, tadabur ke Paralayang dilakukan agar para santri dapat menyadari, memahami, potensi bagian NKRI ini yang sangat kaya raya dan bernilai.
"Melihat hamparan Kabupaten Karanganyar dari lereng Gunung Lawu, secara otomatis menumbuhkan kecintaan lebih besar kepada Negeri Indonesia ini," urai Kyai Fauzan Suratno.
Sementara Yant Subiyanto, Pimpinan Cuat Consulting sekaligus salah satu Pendiri Yayasan PPHT sekaligus pimpinan Cuat Consulting menegaskan, bahwa di Ponpes Hidayatut Thullab (PPHT) Mojogedang sangat menekankan jiwa leadership dan kewirausahaan.
Ditambahkan Yant Subiyanto, jiwa leadership dan kewirausahaan akan saling menopang dan melengkapi, sehingga para santri banyak belajar wirausaha di pesantren, seperti beternak kelinci, menthok, domba, ulat jerman dan ikan air tawar.
"Di pesantren kami juga ada BLKK las, sebagai sarana belajar teknik, untuk menyiapkan santri menjadi pengusaha," papar Yant Subiyanto.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait