Dukung Deteksi Dini Kanker Payudara, IICC 2024 Digelar di Bali

Vitrianda Hilba Siregar
Untuk pertama kalinya Indonesia mengadakan Indonesia International Cancer Conference 2024 di Bali. Foto: Ist

Selain itu, deteksi dini kanker payudara juga dapat dilakukan dengan metode mamografi, dimana melalui citra ultrasonografi dan mamografi, dokter bisa melihat jaringan yang tampak berbeda dari struktur sel normal.

Prof. Soehartati melanjutkan, IICC 2024 merupakan platform bagi para ahli di tingkat internasional dan nasional, komunitas internasional, para pengambil keputusan, ahli teknologi, pelaku industri kesehatan, dokter, dan pemangku kepentingan lainnya. 

"Semua yang hadir berinteraksi, berdiskusi, dan memberikan solusi terbaik dan akses yang cepat terhadap produk kesehatan berkualitas tinggi yang mendukung pengobatan kanker," tandasnya. 

Kemajuan teknologi dalam deteksi dini, merupakan salah satu topik yang akan dibahas. "Saya berharap, para partisipan dapat bersama-sama mendukung turunnya angka kematian yang disebabkan oleh kanker payudara,”  tukasnya. 

Acara penting ini mencakup berbagai topik. Mulai dari perkembangan terbaru dalam penelitian medis dan metode pengobatan inovatif hingga strategi perawatan pasien yang komprehensif dan juga mendukung transformasi layanan kesehatan. 

Berbagai seminar, simposium dan workshop dapat diikuti oleh para peserta. "Salah satunya, Breast Screening Workshop untuk para dokter dan Breast screening secara gratis untuk seluruh peserta. 

Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Payudara dan Reproduksi Perempuan, RS Kanker Dharmais, dr Kardinah, SpRad PRP(K) mengatakan, deteksi dini sangat penting.

Sebab, apabila kanker payudara dapat dideteksi pada stadium dini dan diterapi secara tepat maka tingkat kesembuhan cukup tinggi (80-90%).

 

 

Pada acara tersebut, dr Kardinah, SpRad, PRP(K) juga akan mensosialiasasikan Guideline Mamografi, yaitu panduan bagi para dokter radiologi untuk menggunakan mamografi.  

Sosialisasi ini untuk mendukung upaya Kementerian Kesehatan RI yang akan membagikan lebih dari 300 alat mamografi ke rumah sakit di Indonesia, sehingga kemampuan para dokter radiologi dalam menggunakan dan  membaca hasil radiologi perlu disiapkan.  

 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network