Niken Satyawati, M.Ikom., Aktivis Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Surakarta menyebutkan bahwa konten yang menyesatkan, konten memanipulasi, saat ini mendominasi konten-konten di media sosial.
Sasaran hoax pada umumnya adalah pemerintahan, di mana pemerintah mendapatkan bagian terbesar dari sasaran hoax, yakni mencapai 34 persen.
Dikatakan Niken Satyawati, sasaran lain adalah politisi dan beberapa pihak lain.
Niken Satyawati menyarankan agar pemeriksa fakta sebaiknya terus berlanjut melakukan verifikasi-verifikasi, seperti yang dilakukan Mafindo.
Perempuan yang juga Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Surakarta ini meyakini bahwa media juga melakukan verifikasi-verifikasi terkait hoax.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait