SOLO, iNewsbadung.id - Solo Safari relaunching Bengawan Resto, sebuah resto dengan view berbeda, yakni menghadap danau dengan tumbuhan rindang, yang tidak ada duanya di Kota Surakarta.
Alexander Zulkarnain, Senior Vice Presiden Marketing Taman Safari Indonesia Group menjelaskan, relaunching Bengawan Resto ini terutama ingin menjadikan Bengawan Resto sebagai tempat ikonik.
Menurut Alexander Zulkarnain, tempat-tempat ikonik akan menarik banyak wisatawan domestik, lokal dan mancanegara untuk datang ke Kota Surakarta (Solo).
"Sehingga bisa menambah multiplayer efek ekonomi dan bisa menjadi satu tempat kebanggaan orang-orang Jawa Tengah yang berada di Solo,” urai Alexander Zulkarnain.
Disebutkan Alexander Zulkarnain, Bengawan Resto tidak sekedar tempat makan, tetapi juga tempat nongkrong asyik dengan pilihan menu Seafoo yang dipadukan cita rasa Nusantara.
Dari segi pemasaran, Alexander menyebutkan bahwa Solo Safari tidak hanya fokus pada Solo Raya, tetapi juga Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dengan pengalaman kuliner yang menyenangkan, Alexander menjelaskan jika para pengunjung Bengawan Resto dapat merasakan dan menikmati angin sepoi-sepoi saat duduk-duduk.
Alexander berharap, Bengawan Resto akan menjadi pilihan para penggemar seafood, di mana sajian live seafood, yang belum banyak ditemui di Kota Surakarta.
Pria yang tidak pernah melihat pengusaha lain sebagai kompetitor ini menyebutkan dipilihnya Seafood sebagai menu utama di Bengawan Resto karena dirinya melihat, bahwa Seafood belum kuat di Kota Solo, karena jauh sari laut.
"Karena Solo jauh dari laut, maka ini akan jadi tempat tujuan utama para penggemar seafood," tandas Alexander.
Didukung view danau, Bengawan Resto dikatakan Alexander akan menjadi pilihan alternatif kuliner menyenangkan, menambah khazanah kuliner dan melengkapi kuliner di Kota Solo yang luar biasa.
Sebagai ikonik Kota Solo, Alexander merasa yakin jika Bengawan Resto akan menjadi destinasi yang tidak pernah berhenti baik dari kawasan Yogyakarta, Jawa Timur dan Jakarta.
Dengan pengalaman baru Bengawan Resto, para pengunjung diyakini Alexander tidak berhenti makan, tetapi melakukan pengambilan gambar, video ataupun foto, menikmati kuliner dan membagikan ke orang lain melalui sosial media.
Alexander Zulkarnain juga berharap, Bengawan Resto bisa menjadi satu tempat berkumpul dan guyubnya warga Solo Raya bersama keluarga, teman-teman, paguyuban, teman-teman sekolah dan lainnya.
Tidak hanya itu, sebagai aset Kota Surakarta, Solo Safari dikatakan Alexander terus mengembangkan, sehingga tidak hanya secara komersial, namun juga dapat mengangkat tenaga kerja baru, sehingga membawa efek yang baru.
Terkait harga, Alexander memastikan bahwa harga menu-menu seafood seperti ikan gurame, disesuaikan dengan harga normal pada umumnya di Jawa Tengah, sehingga secara umum orang bisa menikmati.
Rio Mahendra, General Manager Solo Safari mengajak khalayak dan komunitas di Kota Surakarta, Solo Raya dan kota lain untuk menikmati santap makan di Bengawan Resto sambil melihat hamparan danau yang hijau.
"This is a good ambience, we have a good food dengan view yang keren," ujar Rio Mahendra di hadapan para media, Kamis (5/9/2024).
Sementara Sankar Adityas Cahyo, Marketing Manager Solo Safari mengatakan jika saat ini banyak komunitas seperti arisan yang menggunakan Bengawan Resto.
Resto dengan segmen family ini juga biasa dikunjungi anak muda, terutama yang senang menikmati senja, sambil bercengkerama dengan teman-teman atau menyelesaikan tugas kuliah.
"Kita ada bengawan senja, di mana untuk masuk dibuka pukul 17.00 sampai 20.00 WIB, sehingga tidak perlu membayar tiket masuk," ujar Sankar.
Sementara jika ada pengunjung yang ini menikmati view di Bengawan Resto sebelum pukul 17.00 WIB, disebutkab Sankar, jika pengunjung harus membayar tiket masuk Solo Safari.
Semoga tulisan tentang Solo Safari Relaunching Bengawan Resto, Jadi Tempat Ikonik dengan View Danau, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
