"Semoga berbagai karya yang dihasilkan Festival Pasca Penciptaan 2024 menjadi salah satu penguat pemajuan budaya dan seni Indonesia," urai Mahendra saat jumpa pers Rabu (10/7/2024) di Lobi Teater Besar Gendhon Humardani ISI Surakarta.
Mahendra berharap, festival ini mampu
menjadi ekosistem budaya yang kohesif di ISI Surakarta untuk selalu menjaga tradisi dengan melahirkan seniman-seniman hebat.
Sementara Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna, menyebutkan Festival Pasca Penciptaan 2024 merupakan ajang kolaborasi, sinergi dan komunikasi publik untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa ISI Surakarta sudah melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dalam konteks, serta kerangka artistic research sebagai basis dan tujuan penciptaan.
"Institusi ini telah banyak menghasilkan lulusan berwawasan global yang mengutamakan nilai budaya Nusantara lewat karya yang diciptakannya," ujar I Nyoman Sukerna.
I Nyoman Sukerna menambahkan, karya tersebut telah menghasilkan penemuan yang didasarkan pada bentuk, komposisi, proses, metode ataupun gagasan bidang seni budaya.
Disebutkan Sukerna, penemuan-penemuan ini juga diharapkan mampu merumuskan pendekatan dan pemecahan berbagai masalah di masyarakat melalui penalaran ilmiah.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait