Majelis Pendidikan PDM Solo Gelar Workshop, Sebut akan Keluarkan Kurikulum Baru

Asarela Astrid
Majelis Pendidikan PDM Solo gelar workshop kurikulum. Foto : iNewsbadung.id / Istimewa

Jumlah jam belajar yakni tatap muka adalah 30 persen, sedangkan 70 persen merupakan implementasi di lapangan yang terkontrol dan terkendali dalam program pembiasaan.

Kurikulum inilah yang membedakan kurikulum sekarang dengan sebelumnya, karena Ismuba lebih implementatif dan tidak terlalu teoritis.

"Muatan materi Ismuba akan lebih kepada praktek-praktek harian dibanding tataran teoritis yang dihafal,”  tambah Iwan Junaedi. 

Dr. Iwan Junaedi berharap Ismuba akan menjadi pembelajaran bermakna, artinya Ismuba akan menjadi praktek kehidupan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di luar sekolah. 

Ke depan  akan terbangun generasi yang berbeda dengan sebelumnya, karena mereka terbangun dari kebiasaan dari dalam sekolah dan juga luar sekolah. 

Ini adalah praktek keagamaan yang dijalankan, dilaksanakan dan diamalkan.

Editor : Asarela Astrid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network