Ditambahkan Dimar, mahasiswa pertanian UTP memperoleh banyak manfaat terkait kegiatan komunikasi pertanian.
Tidak hanya memperoleh pengalaman pengelolaan beras ataupun bekatul secara organik, tetapi juga dapat belajar kewirausahaan, termasuk cara berjualan di e-commerce, membuat packaging menarik, serta membuat produk organik yang mempunyai keunggulan, terutama untuk kesehatan.
Produk-produk mitra ini, diakui Dimar merupakan produk makanan sehat, di mana para peminatnya adalah orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap masalah kesehatan.
Dimar berharap, kegiatan komunikasi pertanian bisa terus diterapkan, tidak terbatas pada kunjungan, tetapj juga dapat menerapkan dari ilmu pelatihan yang sudah diperoleh.
Sementara terkait awal mula kegiatan komunikasi pertanian yang dilakukan, diakui Dimar merupakan inisiasi Wakil Rektor satu UTP, Dr. Ir. Suswadi, M. Si., yang merupakan dosen sekaligus
pembimbing komunikasi pertanian.
Semoga tulisan tentang Fakultas Pertanian UTP gelar komunikasi pertanian, saling tingkatkan kemampuan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait