SOLO, iNewsbadung.id - Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta akan terapkan pembelajaran berbasis case method and problem based learning, untuk meningkatkan kualitas lulusan, sehingga semakin diterima masyarakat.
Pembelajaran berbasis studi kasus (case method) dan masalah (problem based learning) ini melibatkan kondisi interaktif, melatih mahasiswa menghadapi situasi realis dan memerlukan penalaraan.
Terkait pembelajaran pengaplikasian metode pembelajaran tersebut, para dekan, wakil dekan, kaprodi dan dosen wajib mengubah kurikulum, di mana disebutkan Saiful Bahri, Wakil Rektor Bidang Akademi UNISRI, bertujuan agar model pembelajaran lebih menyenangkan, sehingga lulusan semakin berkualitas, serta semakin mudah diterima masyarakat.
Saat memberikan sambutan pada Forum Group Discussion (FGD) bertema inovasi pembelajaran berbasis case method and problem based learning, Saiful Bahri menambahkan, bahwa FGD merupakan salah satu program kerja (proker) hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Hukum UNISRI.
Dr. Doris Rahmat, S.H., Koordinator PKKM MBKM tingkat fakultas menjelaskan, bahwa program yang dilaksanakan Jumat (17/11/2023) ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar, di mana awalnya bernama Teacher Centered Learning (TCL) menjadi Student Centered Learning (SCL).
Electrananda, Ketua Pelaksana FGD menyebutkan bahwa kegiatan FGD diikuti 70 peserta, meliputi mahasiswa, dosen dan tamu undangan, di mana FGD merupakan salah satu dari berbagai rangkaian program kompetisi kampus merdeka, yang bertujuan memberikan masukan bagi dosen dan mahasiswa, sehingga dapat memberikan lompatan pembelajaran di UNISRI.
Ditambahkan Electrananda, pembelajaran di era digital bukan lagi kepada dosen sentris, di mana dosen memberikan ceramah, diskusi dan memberikan tugas-tugas yang hanya dinilai dan menjadikan angka-angka dalam transkrip.
“Lebih dari itu, pembelajaran difokuskan bagaimana menurunkan passion, mengarahkan dan menunjukkan bakat yang dimiliki mahasiswa, tentang pembelajaran dari TCL menjadi SCL," terangnya.
Sementara Dekan Fakultas Hukum UNISRI, Dr. Dora Kusumastuti menjelaskan, tahun pertama ini Fakultas Hukum sudah lolos dengan pengusul dosen-dosen muda Fakultas Hukum, di mana proses ini merupakan tahapan evaluasi, yang diharapkan di tahun kedua tahun 2024 dapat meraih hibah MBKM.
"Harapan kami, sesudah mengikuti kegiatan ini, proses pembelajaran yang masih di dominasi TCL dapat bergeser ke SCL dengan model pembelajaran inovatif agar tercipta proses interaksi," jelas Dora Kusumastuti.
Semoga tulisan tentang tingkatkan kualitas lulusan, UNISRI terapkan pembelajaran berbasis case method and problem based learning ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait