KARANGANYAR, iNewsbadung id - Miliki sejumlah program studi (prodi) baru Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo) jalin kerjasama kerjasama dengan Pengadilan Negeri (PN) dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan di aula 1 Gedung Dakwah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Jumat (10/11) siang.
Ada 10 program studi (prodi) yang dibuka di UMUKA dan siap menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2022/2023. Kini UMUKA menambah prodi baru yang sedang berproses.
Rektor UMUKA Solo, Muh Samsuri sebut diperlukan kerjasama dengan berbagai instansi baik dari pemerintah daerah hingga instansi vertikal.
"UMUKA Solo terus tumbuh dan berkembang dengan kemitraan bersama stakeholder. Kini, kami menggandeng PN dan PBSI untuk mensuport program studi (prodi) yang ada di UMUKA Solo," ucapnya, Jumat (10/11/2023).
Untuk tahun ini sedang memproses untuk buka prodi baru, yakni S1 Hukum Bisnis, S1 Pendidikan Olahraga, S1 Pendidikan Bahasa Arab, D IV Keperawatan, S1 Anestesi dan D4 Radiologi Pencitraan.
"UMUKA telah mengantongi izin untuk pembukaan prodi S1 Peternakan dan D IV Akupuntur Pengobatan Herbal. Untuk prodi S1 Peternakan kini memiliki 19 mahasiswa," lanjutnya.
Untuk prodi S1 Hukum Bisnis dan S1 Pendidikan Olahraga yang segera dibuka membutuhkan sarana prasarana penunjang.
UMUKA Solo menggandeng PN Karanganyar yang memiliki pakar ilmu hukum terapan dan lab untuk pembelajaran (untuk dosen pembina).
Sedangkan PBSI Karanganyar berkompeten memberi izin pinjam Stadion Mini Nyi Ageng Karang untuk praktik mahasiswa.
"Kami berharap PN bisa menugaskan panitera menjadi dosen pembina mahasiswa saat praktik kerja lapangan. Kita punya semangat mencerdaskan kehidupan bangsa yang saya yakini sejalan dengan PN," katanya," imbuhnya.
Ketua PN Karanganyar, Agus Khomarudin menyambut baik kerjasama dengan UMUKA Solo. Pihaknya bisa menyediakan ruangan sidang untuk praktik peradilan semu sekaligus hakim yang mendampingi para mahasiswa.
"Siap mendampingi praktik mahasiswa asalkan di luar jadwal persidangan. Yang penting target terukur dan tercapai. Saya akan menunjuk hakim. Kami akan ikut membimbing mahasiswa supaya ilmu terapan dan praktik pengadilan selaras. Menjadi mahasiswa unggul," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris PBSI Joko Setyono mengatakan siap membuka diri untuk kerjasama dalam perizinan lapangan maupun materi pembelajaran mahasiswa prodi pendidikan olahraga.***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait