Sementara Prof. Dr. Dra. Winarti, M. Si., Rektor Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, menyambut baik program pertukaran ini, sehingga bisa menjadi salah satu upaya mewujudkan visi kampus, menjadi universitas yang berfokus pada pengembangan SDM berkualitas.
"Melalui program SEA-Teacher ini, kami berharap para mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan mengajar, memahami budaya berbeda, serta berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” jelas Rektor Winarti.
Program pertukaran mahasiswa SEA-Teacher ini berlangsung selama bulan September sampai Oktober 2023, di mana UTP sudah mengirimkan tiga mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa SEA- Teacher, yakni Alvito Akbar Prayoga mahasiswa Penjas UTP ke NEUST Filipina, Syahrizal Haryo Yudhanto mahasiswa Penjas UTP ke NEUST Filipina dan Fattah Wahyu Kusumo, mahasiswa PGSD UTP ke SRU Thailand.
Selanjutnya, dua mahasiswa dari Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) Filipina dan Suratthani Rajabhat University (SRU) Thailand, akan belajar di UTP, serta sekolah mitra di Surakarta dan Sukoharjo.
Program pertukaran mahasiswa ini memungkin bagi para mahasiswa belajar langsung dengan pendidikan berbeda, memperdalam pemahaman tentang isu-isu pendidikan di tingkat regional dan membangun jejaring internasional.
Semoga tulisan tentang perkuat kerjasama internasional, Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta gelar program pertukaran mahasiswa ini bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait