KARANGANYAR, iNewsbadung.id – Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) Solo Raya kebanjiran pembeli, di mana dalam waktu sekejab, tujuh rumah yang masuk program diskon dari harga Rp162 juta, namun cukup dibayar Rp85 juta, terjual di Solo Great Sale (SGS) 2023.
Ketua Komisariat REI Solo Raya, Maharani mengatakan, sejak mengikuti SGS Rabu (4/10/2024) sudah terjual rumah, sehingga Rabu (11/10/2023) dilakukan penandatanganan Akad Jual Beli rumah program SGS tahap satu.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Notaris Slamet Utomo, Jalan Adi Sucipto Colomadu, Kabupaten Karanganyar dengan dua pembeli, dengan harga Rp85 juta, sudah termasuk pajak, pajak jual beli, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), PPh, IMB, biaya balik nama di Notaris.
Sertifikat juga diserahkan di Notaris, disertai tanda tangan Akta Jual Beli (AJB), bahkan Maharani menyebutkan penyerahan uang pembayaran rumah juga dilakukan di depan Notaris.
Sementara penandatanganan jual beli lima rumah lain yang sudah laku akan dilakukan minggu depan, sesuai kesepakatan pembeli.
Maharani menjelaskan, program diskon pembelian rumah di SGS 2023 ini dilakukan untuk mendongkrak perekonomian di Kota Solo, serta sebagai bukti bahwa penjualan rumah Rp85 juta bukan sekedar perkataan, tetapi benar-benar nyata.
Tidak hanya rumah yang ditawarkan REI, karena tanah kavling senilai Rp70 juta juga ditawarkan bagi masyarakat dan pengunjung SGS 2023, tanpa melihat domisili dan KTP.
Ditambahkan Maharani, dari 10 unit rumah yang diikutkan dalam program diskon SGS 2023, sudah terjual tujuh rumah, sehingga sampai berita ini diturunkan masih tersisa tiga rumah yang belum laku.
“Tanah kavling juga sudah ada yang laku beberapa, tetapi baru minta untuk penandatanganan Akad Jual Beli pada minggu depan,” terang perempuan cantik ini.
Terkait sudah terjualnya tujuh unit rumah di SGS 2023, Maharani akan segera melaporkan hasil penjualan pada panitia SGS 2023, sehingga dapat mencatat jumlah transaksi yang diberikan REI, termasuk tanda jadi atau DP.
Saat ditanya ketertarikan menambah jumlah unit rumah yang dijual melalui SGS 2023, Maharani mengakui tidak akan menambah, karena program diskon hanya berlaku untuk 10 unit rumah dan tanah kavling di Permata Regency Jeruk Sawit.
“Tidak, itu saja, karena yang lain akan kembali ke harga Rp162 juta,” jelasnya.
Selain terjual tujuh unit rumah di program diskon SGS 2023 dengan pembayaran cash keras, REI juga berhasil melakukan proses KPR di Bank untuk empat unit rumah, senilai Rp162 juta.
Maharani menekankan, SGS 2023 harus dibuat dengan gotong royong dengan semua stakeholder, semua pemangku ekonomi di Surakarta, termasuk asosiasi lain, sehingga SGS tahun depan lebih semarak dan bergelimang.
Perempuan yang sebelumnya belum pernah melepas harga rumah Rp85 juta ini mengaku bahwa menjual rumah dengan harga tersebut merupakan keuntungan yang diperoleh pembeli, di mana hal ini menunjukkan adanya kekompakan dalam gotong royong, yang dilakukan pemerintah dengan semua pengusaha di Solo Raya.
Di luar pembelian rumah pada program diskon SGS 2023, Maharani menyebutkan adanya kenaikan dalam penjualan properti tahun 2023, di mana pada laporan yang diterima dari para anggota REI Solo Raya, disebutkan sudah sangat meningkat, baik penjualan rumah subsidi ataupun komersial.
“Semangat anggota tahun ini cukup tinggi sekali, dibandingkan tahun lalu,” terang Maharani.
Semoga tulisan tentang REI Solo Raya kebanjiran pembeli, tujuh rumah terjual di SGS 2023 hanya dalam sekejab dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait