WONOGIRI, iNewsbadung.id - Mahasiswa KKN UNS bagikan 100 stek kelor untuk pencegahan stunting di Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Sebelum pembagian 100 stek kelor, mahasiswa KKN 32 UNS melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting di hadapan ibu-ibu pada pertemuan PKK yang digelar belum lama ini di Balai Desa Gunungan.
Salah satu materi yang disampaikan mahasiswa KKN 32 UNS adalah kebijakan hukum pencegahan stunting, serta salah satu alternatif pencegahan stunting dengan daun kelor.
Dewi Puspitasari, bidan Puskesmas Manyaran menyebutkan, peran kedua orangtua terhadap perkembangan janin sangat penting karena asupan gizi yang diterima anak merupakan tanggungjawab orangtua.
Selain itu, kualitas lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga menjadi perhatian bagi orangtua karena dapat berpengaruh untuk pertumbuhan anak.
Dalam sosialisasi disebutkan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita) yang disebabkan kekurangan gizi kronis, serta infeksi berulang terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yakni dari janin sampai anak usia 23 bulan.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait