KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Mahasiswa KKN Fakultas Kedokteran rangkul seluruh ibu di Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar dalam upaya pencegahan stunting, mengingat stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang saat ini masih menjadi perhatian khusus pemerintah.
Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai stunting dan cara pencegahannya.
Kejadian stunting ini dapat terjadi pada bayi dalam kandungan hingga balita usia dua tahun, karena itu penting bagi masyarakat untuk mengerti bagaimana menjaga dan mencegah buah hati agar terhindar dari stunting.
Desa Anggrasmanis memiliki program posyandu rutin yang terbagi dalam empat dusun, di mana program pencegahan stunting yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan posyandu balita, sehingga seluruh masyarakat dan kader-kader kesehatan turut serta dalam upaya pencegahan.
Program sosialisasi ini dimulai dengan pengenalan terkait stunting, edukasi nutrisi yang penting bagi ibu hamil, pentingnya pemberian ASI Eksklusif, MPASI (Makanan Pendamping ASI) dan pengukuran tinggi badan dan berat badan anak.
Sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk diskusi sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait