SOLO, iNewsbadung.id - Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (Fatipa) UNISRI gelar workshop pelatihan pengolahan MPASI gandeng BKKBN Solo dengan menu lengkap homemade.
Workshop pelatihan pengolahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) ini dilakukan sebagai upaya penurunan angka stunting di Kota Surakarta, mengingat stunting adalah masalah bersama sehingga untuk menanggulangi perlu peran aktif seluruh elemen masyarakat.
Terkait pelatihan pengolahan MPASI ini,
Purwanti, S.K.M., M.Kes, Kepala DP3AP2KB Kota Surakarta mendorong peserta agar tidak berkecil hati dalam menanggulangi stunting, karena ada banyak pihak siap membantu, antara lain ibu-ibu penggerak Posyandu, BKKBN, dan Fatipa UNISRI.
Dalam kegiatan ini, Irvia Resti Puyanda, S.T.P., M.P., dan Fadhilah Husnun, S.Si., M.Sc., instruktur pelatihan mengatakan sudah menyiapkan sembilan menu MPASI tinggi kalori, untuk mengejar berat badan anak penderita stunting.
Sembilan menu homemade MPASI tersebut yakni puding jagung manis, mashed potato, sup ayam miswa, macaroni scottle, vegetable nugget, stik kentang keju, arem-arem ati jagung manis dan arem arem ati wortel.
Menurut Dr. Nanik Suhartatik, S.T.P., M.P., Dekan Fatipa UNISRI, kegiatan ini bukan pertama kalinya diadakan, karena merupakan kegiatan rutin, sebagai kontribusi kampus ikut menurunkan angka stunting.
"Komitmen kami yakni ikut andil mengatasi stunting di Indonesia, terutama di Surakarta," ujar Dr. Nanik Suhartatik, S.T.P., M.P.
Workshop pelatihan pengolahan MPASI yang dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses UNISRI ini diikuti 45 orang kader posyandu dari Puskesmas Sibela Mojosongo, Senin (7/8/2023).
Semoga tulisan tentang Fatipa UNISRI gelar workshop pelatihan pengolahan MPASI gandeng BKKBN Solo ini bermanfaat bagi para pembaca, dan jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
