SOLO, iNewsbadung.id - UPT Kerjasama UNISRI, tak hanya gandeng DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) tapi juga bidik yang lain, sesuai sembilan (9) pilar MBKM Mas Menteri Nadiem Makarim, untuk kemajuan mahasiswa.
Bidikan lain yang dilakukan bidang kerja yang dulu masih menjadi bagian kerja humas ini diakui Andri Astuti Itasari, M.I.Kom., Kepala UPT Kerjasama tidak terlepas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan Pengajaran, Penelitian Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat.
Disebutkan Andri, pengembangan pendidikan, pengabdian masyarakat, dan penelitian ini merupakan kesempatan atau rekognisi bagi pengajar di UNISRI.
Di samping menjalin kerjasama dengan dunia usaha dunia industri, UNISRI telah lama menjalin kerjasama dengan Pemkot serta Kabupaten di Solo Raya, namun ke depan akan dikembangkan Memorandum of Agreement (MoA), dimana perjanjian kerjasamanya di ranah-ranah di bawahnya.
Hal ini disebutkan Andri dengan menambah instansi-instansi di bawah Pemkot dan Kabupaten di wilayah Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten atau biasa disingkat Subosukowonosraten.
Sedangkan hasil yang diharapkan untuk dibidik adalah adanya konten pembelajaran di mana SOP materi-materi pembelajaran nantinya akan menjadi bekal mahasiswa saat magang, terjun di dunia perusahaan.
"Dengan SOP materi pembekalan nanti diharapkan mahasiswa siap, tidak semata-mata hanya magang, tapi tidak mengerti dunia pekerjaan itu seperti apa," jelas perempuan berambut panjang ini saat Jumpa Pers ramah tamah dengan wartawan, Jumat (21/7/2023).
Fokus ke depan, ditambahkan Andri adalah bekerjasama dengan dunia usaha dunia industri untuk mengembangkan konten pembelajaran, di mana pembuatan SOP tergantung DUDI yang akan diajak bekerjasama.
Andri berharap, bidikan kerjasama ini dapat tercapai dengan baik, tanpa menutup kemungkinan untuk membina hubungan dengan dunia kerja.
"Menjaring mudah, tapi membina hubungan dengan DUDI, Pemkot dan lainnya itu susah, karena itu program kerja UNISRI adalah membina kerjasama, di mana kami butuh dukungan media massa," harap Andri di Resto Solo Bistro.
Terkait kerjasama yang dilakukan UNISRI, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan program kerja Menteri Nadiem Makarim, juga dilakukan UPT Kerjasama.
Program MBKM yang sudah dilakukan dan akan dilakukan UNISRI diwujudkan dengam deal kerjasama dengan beberapa kampus adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yakni Universitas Tanjungpura (Pontianak), Universitas Internasional Batam, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Pontianak, Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Bung Hatta Padang.
MoU PMM telah dilakukan bulan Juli, namun disebutkan Andri akan direalisasikan bulan Agustus karena kalender akademik universitas mitra adalah bulan depan, sehingga PMM akan dimulai bulan Agustus sampai Desember 2023.
Program lain sesuai 9 pilar MBKM adalah asistensi mengajar yang dilakukan di area Solo, di mana sudah ada MoA untuk mengajar SMO-SMP, seperti SMP di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Program KKN juga sudah lama dilakukan, di mana UNISRI sudah bekerjasama dengan Kabupaten Karanganyar pada tahun 2022, sehingga KKN berlokasi di beberapa daerah Karanganyar.
Pilar lain adalah Proyek Kemanusiaan (PK) di Simo Kabupaten Boyolali, di mana telah menjalin kerjasama dengan Merapi BPBD Boyolali.
Pilar Magang bersertifikat juga sudah dijalankan, di mana diakui Kepala UPT Kerjasama UNISRI, magang dilakukan pada DUDI seperti Teleperform Yogyakarta dan Hotel Adhiwangsa Solo.
"Program lain adalah kewirausahaan, studi independen di Yogyakarta, riset di UNS yang bekerjasama di ASEANnya, di mana melibatkan mahasiswa Hubungan Internasional (HI)," jelas Andri.
Sebagai implementasi program kerja Mas Menteri Nadiem Makarim, UNISRI juga mengirimkan mahasiswa mengikuti Program Bela Negara ke Jakarta.
Semoga tulisan tentang UPT Kerjasama UNISRI tak hanya gandeng DUDI tapi juga bidik yang lain, sesuai 9 pilar MBKM Mas Menteri Nadiem Makarim.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait