Darmika menambahkan, saat hendak dievakuasi, Made Adnyana tidak dapat berjalan menuruni tangga, lantaran berada di lantai dua, sehingga tim gabungan mengerahkan crane skylift dari Dinas Perhubungan.
Made Adnyana pun diletakkan berbaring dalam tandu yang dikaitkan dengan ujung crane, untuk membawanya turun ke jalan.
Akhirnya, dr. Made Adnyana pun dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Buleleng.
Atas partisipasi berbagai pihak yang terlibat, Ketur Darmika mewakili keluarga dan warga setempat, memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih.
Semoga tulisan tentang akhirnya evakuasi pria berbobot 200 kg di Buleleng Bali berhasil dilakukan dengan crane ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNewsbali.id dengan judul "Evakuasi Dramatis Pria Berbobot 200 Kg di Bali Diangkut Pakai Crane dari Lantai 2". ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait