"Penelitian sebelumnya dapat menjadi catatan kebaruan penelitian dibandingkan penelitian sebelumnya, karena penyusunan kerangka berpikir merupakan kerangka logika,' ujar Sugit belum lama ini di Aula SMP Negeri 17 Surakarta.
Dr. Chafit Ulya, M.Pd., salah satu pembicara sekaligus dosen FKIP UNS menjelaskan metode penelitian tindakan kelas, termasuk sebagai metode penelitian kualitatif naturalistik yang disusun dalam siklus-siklus.
Disebutkan Chafit Ulya, siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, di mana indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas adalah jika peserta didik mencapai KKM/KKTP pada proses pembelajaran dan hasil pembelajaran yang ditetapkan.
Karena itu, jumlah siklus dalam penelitian tindakan kelas tidak dapat ditentukan sebelum dilaksanakan penelitian.
Kegiatan bertema Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kurikulum Merdeka untuk Guru Sekolah Menengah Pertama ini juga menghadirkan Titi Setiyoningsih, S.Pd., M.Pd., dosen FKIP UNS., yang mengangkat penyusunan referensi dan penyusunan lampiran dalam penelitian tindakan kelas.
Menurut Titi, sitasi penting dilakukan seorang peneliti sebagai bukti ilmiah sebuah karya, karena itu penulisan referensi sebaiknya menggunakan mendeley dengan APA model edisi 7.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait