"Rata-rata mereka tertarik desain kita, mereka sangat senang melihat desain kita karena unik-unik," ungkap Dewi yang menjual produk kerajinan perak mulai Rp100 ribu sampai Rp40 juta.
Sementara terkait cinderamata yang disiapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf), ada 500 produk kain selendang dan batik motif Bali, yang merupakan produksi UMKM lokal terpilih.
Dalam cinderamata disertakan pesan khusus, yang merupakan tanda persahabatan Wonderful Indonesia dengan seluruh pemangku kepentingan pada sektor media di kawasan Asia Pasifik.
Kegiatan yang dibuka Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, Selasa (23/5/2023) ini
diharapkan mampu lebih memperkenalkan produk-produk pelaku UMKM dalam negeri.
Disamping itu, Asia Media Summit 2023 (KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik) ini juga memperkenalkan Pulau Bali kepada para anggota AIBD, melalui kunjungan wisata ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), Desa Wisata Penglipuran, mencicipi dan berbelanja produk kuliner khas Bali.
Asia Media Summit 2023 (KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik) yang mengusung tema "Media Enhancing Economic Sustainability” atau Peran Media Meningkatkan Ekonomi Berkelanjutan, diharapkan mampu meningkatkan penjualan UMKM lokal di Bali.
Semoga tulisan tentang UMKM lokal Bali, pamerkan produk di Asia Media Summit 2023 (KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik) ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait